Senin, 16 November 2009

Angket Century, Layu Sebelum Berkembang

INILAH.COM, Jakarta - Anggota DPR baru kini ramai-ramai mengusulkan hak angket bailout Bank Century. Angket yang didorong PDIP itu dinilai hanya gagah-gagahan DPR yang hangat-hangat tahi ayam.

Hal itu diungkapkan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (16/11). Menurutnya, sudah banyak hak angket yang digunakan DPR namun kandas di tengah jalan.

"Terlalu banyak contoh yang menunjukkan usulan angket sekadar ajang gagah-gagahan anggota DPR. Misalnya, pengajuan angket kebijakan impor beras, angket kasus bank Mandiri, menjadi bukti bahwa pengusulan angket sekadar hangat-hangat tahi ayam," ujarnya.

Burhan menilai, kemungkinan besar usulan hak angket itu akan layu sebelum berkembang. Sebab, yang solid mendukung angket itu hanyalah PDIP, Gerindra dan Hanura yang total anggotanya hanya menguasai kurang dari 30% kursi di DPR.

"Jadi sebenarnya, ujian terbesar pengusulan angket Century itu ada di sidang paripurna, bukan pada waktu pengusulan yang menurut undang-undang No 27/1999 hanya mensayaratkan minimal 25 anggota," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar