Jumat, 11 Desember 2009

papa

Bagi seorang yg sdh dewasa, yg sdg jauh dr orangtua, akan sering merasa kangen dgn mamanya. bgmn dgn papa?
Mungkin krn mama lbh sering menelepon utk menanyakan keadaan setiap hari. Tp tahukah kamu, jika trnyt papalah yg mengingatkan mama utk meneleponmu?
Saat kecil, mamalah yg lebih sering mendongeng. Tp tahukah kamu bhw sepulang papa bekerja dgn wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yg kamu lakukan seharian.
Saat kamu sakit batuk/pilek, papa kadang membentak "sudah dibilang! jgn minum es!". Tp tahukah kamu bahwa papa khawatir?
Ketika kamu remaja, kamu menuntut utk dpt izin keluar malam. Papa dgn tegas berkata "tidak boleh!" Sadarkah kamu bhw papa hny ingin menjagamu? Krn bagi papa, kamu adlh sesuatu yg sangat berharga.
Saat kamu bisa lebih dipercaya, papapun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa utk melanggar jam malamnya.
Maka yg dilakukan papa adlh menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.Ketika kamu dewasa,dan hrs kuliah di kota lain.
Papa harus melepasmu. Tahukah kamu bhw badan papa terasa kaku utk memelukmu? Dan papa sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, papa hanya mengernyitkan dahi. Tp tanpa menolak, beliau memenuhinya.
Saat kamu diwisuda. Papa adlh org pertama y berdiri dan bertepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dan bangga. Sampai ketika teman pasanganmu datang utk meminta izin mengambilmu dari papa.
Papa akan sangat berhati-hati dlm memberi izin.Dan akhirnya..Saat papa melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yg dianggapnya pantas, papapun tersenyum bahagia.
Apa kamu tahu,bhw papa sempat pergi ke belakang dan menangis?Papa menangis krn papa sangat bahagia. Dan iapun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dgn baik.
Bahagiakan. Putra/i kecilku yg manis bersama pasangannya".Stlh itu papa hny bisa menunggu kedatanganmu brsm cucu-cucunya yg sesekali dtg utk menjenguk Dgn rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu
Sent from my BlackBerry®

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya."

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu" .

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Jangan benci aku Mama!!!

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,

wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,

memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini

memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain

saja untuk dijadikan budak atau pelayan.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya

membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun

melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya

menamainya Angelica.

Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami

mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak

yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa

stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu

melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu

menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal

dunia. Eric sudah berumur

4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang

yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan

membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung

kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya

tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah

rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5

tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia

Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat

buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah

sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah

berumur

12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan.

Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang

mengingatnya.

Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak.

Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah

saya.

Sambil tersenyum ia berkata, "Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu

cekali pada Mommy!"

Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya

menahannya, "Tunggu..., sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak

manis?"

"Nama saya Elic, Tante."

"Eric? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?"

Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai

perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga. Tiba-tiba

terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film

yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa

jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu.

Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak

pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba

bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan

menjemputmu Eric...

Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan

Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. "Mary, apa yang

sebenarnya terjadi?"

"Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal

yang telah saya lakukan dulu." tTpi aku menceritakannya juga dengan

terisak-isak. ..

Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami

yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya

keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap

lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya

mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan

lamanya dan Eric..

Eric...

Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan

sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang

terbuat dari bambu itu. Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apa

pun! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan

kecil itu.

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada

sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya

mengamatinya dengan seksama... Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali

potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan

Eric sehari-harinya. ..

Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya

pun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras.

Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai

menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat

seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat

itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian

kotor.

Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala

ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

"Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!"

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal

dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?"

Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk!

Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini,

Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mommy..., mommy!' Karena

tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal

Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai

pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti

itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia

belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis

ini untukmu..."

Saya pun membaca tulisan di kertas itu...

"Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi...? Mommy marah sama

Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji

kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom..."

Saya menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan...

katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!

Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!"

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric

telah meninggal dunia.. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya

sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan

di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut

apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya

ada di dalam sana ... Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari

belakang gubuk ini... Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang

lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana .

Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Waspada Hujan Sampah Antariksa pada 2012

BANDUNG, KOMPAS.com — Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengingatkan masyarakat akan bahaya akibat bakal maraknya sampah antariksa yang jatuh ke Bumi. Puncak potensi bahaya akibat sampah dari satelit yang tidak lagi terpakai ini terjadi pada 2012.

Hal itu diingatkan Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan, di dalam acara Press Tour yang diadakan Kamis (10/12/2009). Acara ini diikuti sejumlah wartawan dari sejumlah media cetak ataupun elektronik.

"Pada saat itu, atmosfer Bumi akan menjadi lebih padat akibat pengaruh aktivitas iradiasi matahari di saat siklus puncak. Dengan kian padat, ada hambatan bagi satelit dalam bergerak. Kecepatan menjadi semakin rendah dan lama-lama kehilangan gravitasi dan ketinggian sehingga akan mudah jatuh," tutur profesor riset di bidang astronomi Lapan ini.

Saat itu, lanjut Thomas, diperkirakan hampir setiap hari sampah berupa satelit akan jatuh ke permukaan Bumi. Pada kondisi normal, rata-rata hanya dua satelit atau pecahannya yang jatuh per pekannya. Adapun jumlah sampah antariksa ini bisa mencapai 13.000 dalam ukuran lebih dari 1 sentimeter.

"Namun, masyarakat jangan panik," katanya. Menurut dia, peluang sampah antariksa ini untuk mengenai manusia atau obyek yang dimiliki manusia sangat kecil.

"Secara keseluruhan, Bumi ini kan luas. Mayoritas seperti laut, gurun, dan hutan tidak berpenghuni. Jadi, peluangnya kecil," ucapnya.

Thomas memberi contoh, sebuah satelit rusak yang berada di atas langit Indonesia memiliki peluang yang sama untuk bisa jatuh di Indonesia ataupun Arab Saudi dalam rentang jarak yang cukup jauh, yaitu 1.000 kilometer. "Makanya, ini sulit diprediksi akan jatuh di mana," ucapnya.

Pada 2003, saat terjadi puncak aktivitas matahari, Indonesia dihujani sampah-sampah ini. Pecahan yang jatuh sampai ke tanah, antara lain, di Bengkulu dengan ukuran 80 x 120 cm. Satelit Berposax juga sempat melintas di Indonesia pada Mei 2003. Pecahan yang terbesar, berukuran manusia, yaitu sisa Roket Soyus dan Cosmos terjadi pada Maret 1981 di Bengkulu.

Pernah pula dilaporkan sampah ini menimpa sapi, lalu SPBU. Namun, ini bukan di Indonesia, tutur Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa. Wah!

Harga Minyak Terus Turun

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak tergelincir pada Kamis (10/12/2009) waktu setempat, memperpanjang penurunan baru-baru ini, di tengah keraguan terus-menerus tentang laju pemulihan dari resesi dan tanda-tanda permintaan energi lamban.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk Januari, merosot 13 sen menjadi ditutup pada 70,54 dollar AS per barrel, level rendah yang terakhir terlihat pada awal Oktober. Bahkan dalam perdagangan intraday, kontrak sempat menyusut di bawah 70 dollar AS.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari turun 53 sen menjadi menetap di 71,86 dollar per barrel.

Kontrak New York telah menumpahkan hampir delapan dolar, atau 10 persen dari nilai, dalam tujuh sesi penurunan berturut-turut.

Perdagangan New York sangat berhati-hati dengan latar belakang laporan ekonomi makro campuran, termasuk menyusutnya kesenjangan perdagangan AS, Italia yang keluar dari resesi dan krisis utang di Dubai dan Yunani.

Jason Schenker dari Prestige Economics mengatakan bahwa pedagang merasakan kekakuan untuk pemulihan dari resesi terburuk dalam beberapa dasawarsa. "Para pelaku pasar tampaknya akan datang perlahan-lahan ke realisasi bahwa pemulihan benar akan memakan waktu bertahun-tahun," katanya.

Dollar, bertahan mantap Kamis setelah menguat dalam beberapa hari terakhir, tidak mendukung sebuah kenaikan kecil harga kontrak berjangka New York dalam pembukaan perdagangan. "Pendulum sentimen pendulum telah berayun menuju pesimisme," kata analis MF Global Mike Fitzpatrick, membantu mendorong minyak turun ke 69,81 dollar AS selama sesi.

"Kami melihat 70 dollar AS per barel sebagai lantai bawah harga yang seharusnya tidak akan terlintasi untuk periode waktu yang berkelanjutan," kata Kevin Norrish dari Barclays Capital.

Ekonomi Dapat Tumbuh 6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia bisa tumbuh hingga 6 persen tahun 2010. Dengan demikian, target pemerintah bahwa ekonomi akan tumbuh pada level 5-5,5 persen pada tahun 2010 adalah target yang bisa dicapai tanpa harus bekerja keras sama sekali.

”Pertumbuhan 4 persen pada tahun 2009 sudah di tangan. Dengan demikian, tahun depan harus tumbuh 6 persen. Kalau 5,5 persen itu menunjukkan tidak ada keinginan untuk kerja keras,” ujar ekonom Faisal Basri di Jakarta, Kamis (10/12), dalam Seminar bertema ”Outlook 2010: Prospek Politik dan Ekonomi Indonesia” yang diselenggarakan kantor berita Antara.

Menurut Faisal, ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi daripada perkiraan pemerintah karena kondisi ekspor-impor di negara lain mulai pulih. Perdagangan dunia bisa mendongkrak ekspor Indonesia. Atas dasar itu, pertumbuhan terendah tahun 2010 adalah 5,4 persen. Namun, jika semua program unggulan selesai, seperti layanan elektronik terpadu kepabeanan ekspor-impor/ National Single Windows (NSW) jalan dan Pelabuhan Tanjung Priok aktif 24 jam, ekonomi bisa tumbuh 6 persen.

Untuk itu, sektor manufaktur harus didorong tumbuh dari 1,3 persen menjadi 3,5-4 persen. Juga kebutuhan investasi senilai Rp 2.000 triliun bisa terpenuhi, baik dari perbankan Rp 400 triliun, investasi asing 10 miliar dollar AS (naik dari posisi sekarang hanya 1 miliar dollar AS), maupun tarikan pasar modal untuk menyerap dana asing Rp 500 triliun.

”Rata-rata kebutuhan dana investasi pada lima tahun mendatang adalah Rp 2.900 triliun per tahun. Selain itu, investasi asing juga harus masuk 10 miliar dollar AS karena berdasarkan pengalaman, sebagian besar investasi asing ini akan masuk ke manufaktur kita,” ujar Faisal.

Indonesia sebaiknya tidak cepat berpuas diri dengan catatan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif 4,5 persen tahun 2009 pada saat negara lain didera krisis sehingga mengalami pertumbuhan negatif. Sebab, negara dengan pertumbuhan negatif justru telah melampaui Indonesia, misalnya Jepang, yang sudah pulih dari pertumbuhan negatif menjadi positif 4,8 persen.

”Seharusnya dengan pertumbuhan positif 4,5 persen, Indonesia bisa melakukan lebih tinggi lagi,” ujar Faisal.

Secara terpisah, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan mengatakan, ”Kalau ingin mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen, kita mesti menggalang investasi dari luar. Tidak bisa hanya investasi domestik.”

Menurut Johnny, investasi baru tersebut perlu didorong ke arah penyediaan infrastruktur, seperti jalan dan pembangkit listrik. Sektor otomotif bisa menjadi lokomotif penggerak untuk memecahkan masalah pengangguran.

Sri Mulyani: "Aburizal Bakrie is Not Happy with Me"

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, keberadaan pansus Hak Angket Bank Century di parlemen merupakan upaya lawan politiknya untuk menjegal dirinya dari posisi Menteri Keuangan karena usaha Sri Mulyani yang melakukan reformasi birokrasi Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Departemen Keuangan memang menjadi pioner dalam menerapkan reformasi birokrasi.

Sri Mulyani dalam wawancaranya dengan harian bisnis The Wall Street Journal edisi Asia terbitan Kamis (10/12/2009) kembali menegaskan tindakan pemberian bailout terhadap Bank Century tersebut adalah untuk mencegah kepanikan terhadap para nasabah bank lainnya.

Dalam wawancaranya tersebut, Sri Mulyani bahkan terang-terangan menyebut nama mantan sejawatanya dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, Aburizal Bakrie, yang sekarang menjadi Ketua Umum Golkar. "Aburizal Bakrie is not happy with me," kata Menkeu. "Saya tidak berharap seorang pun di Golkar akan adil atau baik kepada saya," tuturnya.

Menkeu menyebutkan, pangkal ketegangan antara dirinya dan Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, adalah saat dirinya menolak penghentian sementara saham-saham beberapa perusahaan milik keluarga Bakrie tahun lalu. Saat itu, saham-saham keluarga Bakrie rontok, terseret anjloknya saham Bumi Resources Tbk (BUMI), salah satu perusahaan pertambangan milik Bakrie. Selain BUMI, lima emiten lainnya adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Menurut Sri Mulyani, yang meminta penghentian perdagangan adalah Ical, panggilan Aburizal.

Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham-saham Grup Bakrie mulai 7 Oktober 2008. Waktu itu saham BUMI sempat melorot hingga Rp 425 per saham, dari sekitar Rp 8.000-an per lembar.

Menkeu juga menambahkan, tahun lalu dirinya memberlakukan larangan bepergian kepada beberapa eksekutif perusahan tambang batu bara, termasuk kepada keluarga besar Bakrie, terkait perselisihan pembayaran royalti penjualan batu bara.

Prita: Koin Simbol Pernyataan Rakyat untuk Mendapat Keadilan

JAKARTA, KOMPAS.com — Prita Mulyasari (32) mengaku terharu atas gerakan pengumpulan koin dan berbagai dukungan yang diberikan untuk membantu kasusnya.

"Koin adalah simbol paling kecil dalam mata uang rupiah kita. Itu bentuk pernyataan dari rakyat. Untuk mendapat keadilan di Republik Indonesia ini harus sampai menyerahkan koin," kata Prita, saat jumpa pers di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/12).

Menurutnya, gerakan mengumpulkan koin itu merupakan kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia. Dia berharap, ada perubahan penegakan hukum di Indonesia sehingga akhirnya menjadi lebih memihak terhadap rakyat kecil.

"Saya mengurut dada, saya enggak tahu, Indonesia kok begini, ironis tapi inilah yang terjadi," kata Prita.

Premium di Timika Rp 15.000 Per Liter

TIMIKA, KOMPAS.com — Harga premium eceran di Timika, Papua, saat ini mencapai kisaran Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per botol air mineral (isi 1,5 liter).

Menurut sejumlah pedagang premium eceran di Timika, Jumat (11/12/2009), kelangkaan premium telah berlangsung selama tiga pekan akibat minimnya pasokan dari Pertamina. "Sudah tiga minggu premium kosong sehingga harga eceran dijual sampai Rp 15.000 per liter," kata Syamsudin, salah satu pengecer premium di Jalan Cenderawasih Timika Jaya.

Sementara itu, dua stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Timika selama beberapa hari terakhir dipadati kendaraan roda dua dan empat serta masyarakat umum yang hendak membeli premium. Di SPBU Nawaripi Timika, Jumat, sekitar 1.000 kendaraan roda dua dan empat terjebak antrean panjang menunggu pengisian premium.

Situasi di SPBU tersebut tampak kacau-balau lantaran banyak warga datang membawa jeriken-jeriken besar ke SPBU. Warga beralasan premium yang mereka beli untuk kebutuhan bahan bakar perahu motor untuk transportasi ke wilayah pesisir.

Rifai, staf operasional PT Mimika Timur Jaya, mengatakan, selama tiga hari terakhir premium yang disalurkan oleh Pertamina ke SPBU Nawaripi sebanyak 21 kiloliter (KL) dan SPBU Timika Jaya-SP2 sebanyak 24 KL.

Jumlah Pengangguran Bertambah 12,47 Persen

GORONTALO, KOMPAS.com - Jumlah pengangguran di Provinsi Gorontalo selama 2009 bertambah karena kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Soegarenda, Jumat (11/12) mengatakan pada Agustus 2009 jumlah pengangguran di provinsi itu bertambah menjadi 26.351 orang dari 23.429 orang pada Februari 2009.

"Jadi dalam selang waktu setengah tahun, jumlah pengangguran di Gorontalo bertambah 2.922 orang atau 12,47 persen," ujarnya.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2009 mencapai 5,89 persen, naik dibanding Februari 2009 yang hanya 5,06 persen.

Hal yang sama juga terjadi bila dibandingkan dengan keadaan Agustus 2008 yang mencapai 5,56 persen.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan akan mengatasi pembengkakan pengangguran melalui tiga program unggulan.

"Sektor pertanian dan perikanan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan kami sedang gencar memotivasi masyarakat agar tak terjebak dengan pola pikir lama," ujarnya.

Sejauh ini, sebagian besar masyarakat Gorontalo berpikir, lapangan pekerjaan yang menjanjikan hanya pegawai negeri sipil (PNS).

Akibatnya, jumlah pengangguran terus bertambah karena kuota PNS yang disediakan pemerintah terlalu kecil untuk mengakomodasi seluruh pengangguran.